STABILITAS PEREKONOMIAN INDONESIA PASCA TERPAAN BADAI PANDEMI

Rp. 50.000
Overview :

Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan guna mengurangi rantai penyebaran pandemi Covid-19 namun kebijakan ini menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi Rumah Tangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga padahal kedua konsumsi ini sangat memberi pengaruh atas kontraksi pada Produk Domestik Bruto . Jadi pembukaan di sektor pariwisata, kebijakan dari penanganan Covid-19 yang sudah membuka terhadap turis ini sangat membantu di Bali dan Nusa Tenggara, jelas Menko Airlangga. Sementara itu, prospek permintaan yang terus meningkat menjadi insentif bagi industri untuk meningkatkan produksi, tercermin dari Purchasing Manager Index yang terus tercatat mengalami ekspansi di level yang semakin kuat. Di tengah ketidak pastian global, indikator sektor eksternal Indonesia relatif baik dan terkendali, tercermin dari transaksi berjalan yang masih surplus, neraca perdagangan yang surplus selama 26 bulan berturut-turut, cadangan devisa tetap tinggi per Juli 2022 untuk membiayai 6,2 bulan impor, dan rasio utang masih berada pada level yang aman. Ekspor yang selalu menjadi andalan kita pada masa pandemi Covid-19. Pemulihan dunia usaha juga semakin terlihat dengan pertumbuhan kredit yang terus meningkat mencapai 10,7% per Juni 2022 dengan tingkat NPL terjaga dibawah 3%.

Baru saja ditambahkan
Chat dengan kami di Whatsapp!
Hi, ada yang bisa kami bantu?