KRITIK ARTEFAK KEBUDAYAAN Volume 1
Rp. 65.000
Overview :
Kebudayaan sudah selalu mengundang perdebatan. Arus pewacanaan semacam ini tidak hanya bersifat konseptual yang bermain dalam tataran teori, tetapi juga artefaktual yang berlaga di wilayah artefak. Persoalan kontemporernya mungkin masih mirip dengan situasi sekitar empat lima abad yang lalu, saat gelagat pemikiran di Eropa mencoba untuk sampai pada yang diyakini dengan menggunakan rasio yang berbasis pengamatan dan eksperimen. Penulis buku ini, Mardohar Batu B. Simanjuntak, sebagaimana saya mengenalnya di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan tempat kami bekerja, adalah seorang tipikal “Renaissance Man” yang selalu mencoba untuk mengiriskan berbagai sendi pengetahuan dalam satu gelanggang yang tidak lagi dijangkarkan pada satu titik tumpu. Interdisiplineritas merupakan menu percakapan sehari-hari yang sering kami obrolkan dalam berbagai kesempatan. Ceruk- ceruk interseksional adalah berbagai wilayah hangat yang menemani kopi pagi saat aktivitas di fakultas dimulai.